Silang Hati

Senin, 31 Desember 2012

Bagaimana caraku menatapmu, memandangmu lurus-lurus tanpa rasa bersalah? Karena setiap kali aku berhadap-hadapan denganmu, berusaha bereaksi atas senyuman tulusmu, aku seketika menundukkan kepala. Saat melihatmu, aku melihat dirinya. Cinta memang bukan sesuatu yang bisa dipermainkan, dan sayangnya, aku baru menyadari ketika benar-benar terperosok ke dalamnya. Seperti pasir isap, sulit bagiku untuk keluar dari segitiga ini. Ada tiga sisi di cinta ini, ada tiga perasaan yang tengah dipertaruhkan. Tak seharusnya ini terjadi, aku tahu itu. Tapi, kau dan dia bagaikan air dan udara—bagaimana bisa aku memilih hidup dengan salah satunya saja?

Cinta tanpa warna

Cinta itu mengagumkan. Memberikan warna pada kehidupan, membangunkan semangat dalam diri manusia, dan melahirkan sejuta cerita bagi mereka yang merasakannya. Begitu pun cinta yang dirasakan Dinda dan Reyhan. Seperti halnya pasangan lain, Dinda dan Reyhan mengawali cinta mereka dengan berpacaran. Bagi Dinda, Reyhan adalah sosok lelaki yang unik. Meski terbilang cuek, di mata Dinda sosok Reyhan yang seperti itulah yang menjadikannya berbeda. Keseriusan hubungan mereka tak perlu dipertanyakan lagi. Status pacaran yang dijalani selama empat tahun lamanya, kini berubah menjadi ikatan pernikahan. Bahagia, itulah yang mereka rasakan. Tak jarang, riak-riak kecil menjadi pemanis di awal pernikahan mereka. Sayangnya, cerita cinta itu tak selama indah dan berwarna cerah. Kini, mereka dihadapi pada persoalan yang cukup rumit. Belum hadirnya seorang anak dan keegoisan di antara mereka seolah membuat buram segalanya. Mereka menjadi dua sosok yang berjauhan, namun saling merindukan. Masa-masa indah yang dulu mereka rasakan, kini hanya menjadi kenangan dan teman di saat kesepian melanda. Kini, cerita cinta mereka seakan tak berwarna. Menghapus segala bahagia dan menggantinya dengan kehampaan. Cinta Tanpa Warna karya Kartika Sari merupakan sebuah novel yang menceritakan tentang dua insan yang mencoba mempertahankan cinta yang mereka miliki. Novel terbitan Lingua Kata ini menyadarkan kita tentang kekuatan cinta dan keteguhan hati. Ketika perasaan kita terhadap pasangan kian memudar, cinta dengan segala kekuatannya mampu mengembalikan segalanya. Menyatukan kembali sesuatu yang telah renggang dan mewarnai lagi sesuatu yang telah pudar. Mengharukan dan menyentuh perasaan. Selamat membaca!

Habibie & Ainun

Sabtu, 29 Desember 2012

Film yang berjudul “Habibie & Ainun” diangkat dari buku biografi yang ditulis oleh mantan Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie). Sebagaimana kita tahu bahwa BJ Habibie memiliki cinta yang luar biasa terhadap istrinya. Kesetian beliau terhadap istrinya Almarhum ibu Hasri Ainun Besari (Ainun) patut untuk diteladani oleh siapapun. Film yang disutradarai oleh Faozan Rizal.

Habibie & Ainun (2012) Pemeran Reza Rahadian Bunga Citra Lestari Tio Pakusadewo Ratna Riantiarno Mike Lucock Vita Mariana Sinopsis Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman. Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu. Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar. Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?

you are my hero "mom"

Sabtu, 22 Desember 2012

Bila ada pepatah “Surga di telapak kaki Ibu”, mungkin itu adalah gambaran yang paling mulia untuk setiap pengorbanan yang telah beliau lakukan untuk anak- anaknya. Pengorbanannya untuk kita sungguhlah luar biasa. Bahkan sebesar apapun pengorbanan yang kita lakukan untuk beliau, itu tidak ada bandingannya dengan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.Tak hanya sebagai sosok yang lembut tetapi Ibu adalah tempat kita bersandar di saat kita lagi terpuruk dalam menjalani hidup ini. Di mataku Ibu adalah seorang pahlawan untuk hidup ku,karena beliau telah mengorbankan nyawanya untuk melahirkanku ke dunia. Ibu lah orang yang mengajariku bagaimana cara berjalan, berbicara, dan sampai aku bisa seperti ini. Terkadang aku melihat seberkas harapan dari matanya, aku melihat Ibu menggambarkan sebuah harapan. “nak, jadilah orang yang bisa berguna untuk orang lain dan dirimu sendiri, buatlah Ibu menjadi bangga karenamu nak, tapi saat ini Ibu sudah bangga melihatmu seperti ini.” Tapi kata bangga yang telah dikatakan Ibu belum cukup bagiku, karena aku belum bisa membahagiakannya. Aku akan merasa bangga dengan diriku sendiri jika aku bisa membahagiakannya. Setiap do’a selalu ku panjatkan kepada Tuhan. “Tuhan, berikanlah kedua orang tuaku kesehatan agar mereka bisa tersenyum bangga melihatku, karena aku bisa meraih impianku.” Suatu saat aku pernah merasakan bisikan dari Ibu dengan suara lembut yang berpesan. “nak, jangan kau sia-siakan hidupmu hanya untuk bersenang-senang, kejarlah semua impianmu sampai kamu bisa merasa bangga dengan apa yang kamu impikan. Ibu hanya bisa mendo’akanmu, nak.” Itulah pesan Ibu yang tak pernah lupa, semua Ibu pasti bangga dan bahagia melihat anak-anaknya sukses. Aku pernah berjanji kepada diriku sendiri. “Aku pasti bisa membuat kedua orang tuaku bangga melihat kuseksesanku” Aku juga selalu berdo’a kepada Tuhan. “Tuhan, semoga aku bisa menepati janjiku, aku ingin tahun depan aku bisa membuktikan, mengatakan dan memberikan kado terindah untuk kepada orang tuaku yaitu “ayah,ibu aku LULUS dengan nilai yang bagus, ayah, ibu aku diterima lewat PMDK oleh PTN yang aku inginkan””

The Secret Life of Bees

Minggu, 16 Desember 2012

Kamu harus menemukan seorang ibu di dalam dirimu. Bahkan, kita semua sebaiknya melakukan hal itu. Sekalipun kita memiliki seorang ibu, kita tetap harus menemukan bagian ini di dalam diri kita sendiri. Berlatar di Carolina Selatan pada musim panas tahun 1964, saat Undang-Undang Hak Sipil dan kerusuhan rasial tengah ramai dibicarakan. Di sebuah perkebunan persik, Lily Owens, gadis empat belas tahun, menghabiskan seluruh hidupnya untuk menghadapi ayah yang kejam dan pemarah sekaligus merindukan ibunya yang meninggal secara misterius ketika ia masih berusia empat tahun. Setelah berhasil meloloskan Rosaleen—pengasuh kulit hitamnya yang dipukuli para rasialis ketika hendak pergi ke kota menggunakan hak suaranya—dari rumah sakit, Lily memutuskan kabur. Ia membawa lari Rosaleen ke Tiburon, nama kota di Carolina Selatan yang tertera di balik gambar Maria berkulit hitam milik mendiang ibunya. Di kota yang menyimpan masa lalu ibunya inilah Lily bertemu tiga orang kakak-beradik eksentrik pemilik peternakan lebah. Kehidupan baru Lily pun dimulai. Ia tak hanya menemukan rumah yang hangat dan cinta yang tulus, tetapi juga kekuatan untuk berdamai dengan diri sendiri. Tak hanya itu, di sini pula Lily menemukan para ibu. Para perempuan yang tak melahirkannya, tetapi mengajarkan kepadanya bahwa ibu ada di diri setiap orang. The Secret Life of Bees adalah sebuah novel pertama yang ditulis Sue Monk Kidd pada 2002. Novel yang menjadi New York Times bestseller ini menuai banyak pujian dan menjadi nomine untuk Penghargaan Broadband Orange kategori Fiksi. The Secret Life of Bees telah diadaptasi menjadi sebuah film.

Surat Seorang Kakek kepada Sang Cucu

Rabu, 12 Desember 2012

Itulah yang ingin ditunjukkan seorang kakek kepada cucunya. Seperti halnya kakek lain di dunia ini, Daniel Gottlieb begitu bahagia menyambut kelahiran Sam, cucu satu-satunya. “Hidupku berubah pada hari kau dilahirkan,” katanya dalam surat pertama Daniel kepada Sam. Rasa bahagia, cinta, haru, dan bangga berbaur menjadi satu dalam diri Daniel meski ia hanya bisa melihat, memerhatikan, dan mengajak Sam bermain melalui kursi rodanya. Namun, semua itu tidak menyurutkan angan dan cita-cita Daniel untuk menjadi kakek terbaik yang dimiliki Sam. Perhatian Daniel terhadap Sam tidak sebatas pada hal-hal kecil, tetapi juga hal-hal detail dalam perkembangan Sam. Hingga suatu saat, Daniel melihat ada yang tidak beres dengan Sam.

Hasilnya: Sam dinyatakan memiliki gangguan perkembangan pervasif (Pervasive Development Disorder/PDD)—yang menempatkannya dalam lingkup autisme. Ya, kesempurnaan Sam, sedikit tergores dengan adanya gangguan ini. Kekhawatiran pastinya menghinggapi pikiran orangtua dan kakek Sam. Namun, jangan pernah ada kata menyerah ketika kita harus menjadi berbeda. Begitu pun dengan Daniel yang tidak ingin kehilangan momen untuk turut membesarkan Sam. Tentunya, dengan cara yang berbeda juga. Melalui surat, Daniel mengajarkan Sam akan kehidupan. Semua tentang cinta, kehilangan, pengorbanan, luka hati, kematian, dan anugerah hidup tertulis lengkap penuh kasih. Daniel menunjukkan kepada Sam tentang bagaimana menjalankan kehidupan dari sisi yang berbeda. Melalui surat-suratnya itu, Daniel mengungkapkan bagaimana menghadapi ketakutan, merajut impian, dan mengambil hikmah dalam setiap rencana Tuhan. Mengharukan, menyentuh, dan menginspirasi! Letters to Sam merupakan buku terjemahan GagasMedia yang penuh akan pelajaran hidup dan semangat seseorang yang terpaksa menjadi ‘berbeda’. Penuh cinta dan kasih sayang seorang kakek terhadap cucunya. Kisah mengangumkan yang ditujukan bagi semua orang di dunia tentang menjadi manusia.

Kau, Cinta Pertamaku!

cinta pada pandangan pertama memang bisa terjadi kapan dan di mana saja. Bahkan, kebanyakan dari mereka yang mengalaminya tidak menyadari bahwa itu adalah cinta pada pandangan pertama. Itulah yang Viola rasakan. Selama ini, Viola terlalu sibuk memikirkan karier yang baru dirintisnya sebagai seorang reporter. Semua hal yang berkaitan dengan dunia percintaan seolah terlupakan begitu saja. Sebagai seorang anak muda yang baru saja merasakan dunia kerja, semangat Viola memang sangat tinggi. Keinginannya untuk meraih sukses di bidang jurnalistik sangat menjadi fokus utamanya. Apalagi jika mengingat bahwa ia memiliki atasan yang menyebalkan. Semua itu makin mengobarkan semangatnya. Ke mana pun ditugaskan, Viola pantang menyerah. Meski terkadang, apa yang ditugaskan atasannya itu tidak masuk akal. Namun siapa sangka, melalui penugasan yang menyebalkan itulah Viola bertemu dengan Igo, seorang pilot pesawat tempur. Igo, lelaki tampan yang membuat jantungnya berdebar ini adalah orang pertama yang mampu memikat hati Viola. Meski terkesan cuek, ngeselin, dan nggak jelas, nyatanya Igo-lah orang pertama yang menanggapi cerita-cerita Viola tentang kesukaannya, yaitu awan. Tanpa sadar, Viola mulai merasaka ada sesuatu yang berbeda dengan dirinya. Kini, Viola sering sekali membayangkan tentang Igo. Dan semua itu kian menjadi setelah Igo menghilang. Inikah yang disebut cinta, cinta pada pandangan pertama? Sederhana, romantis, dan menghibur. Itulah cerita yang ditulis Sylvia L’Namira melalui novel Kau yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel ini tidak hanya sekadar cerita tentang cinta pada pandangan pertama. Lebih dari itu, novel ini mengisahkan tentang keyakinan, kepercayaan, dan usaha seseorang untuk meraih kembali cintanya yang sempat hilang. Kau karya Sylvia ini merupakan Juara Kedua 100% Roman Asli Indonesia yang diadakan oleh GagasMedia beberapa waktu lalu.

Dua Sisi Cinta

Entah apa yang ada di dalam diri Kaila, sehingga mampu membuat Bintang merasakan getaran aneh dalam dirinya. Seolah ada sesuatu yang menyergap Bintang saat ia menatap cewek berponi pagar itu. Seiring berjalannya waktu, ternyata rasa sayanglah yang bernaung di sana. Di hati Bintang dan Kaila. Bukan sebagai sahabat, tetapi sebagai sepasang kekasih. Cinta dan sayang yang tidak pada tempatnya ini awalnya baik-baik saja. Sayang, kenyataan berbicara lain. Mereka harus rela berkorban, termasuk menerima kenyataan bahwa salah satu dari mereka harus pergi meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Di waktu yang berbeda. Noval dengan segala perhatiannya, ternyata mampu menarik hati sang Bintang. Mengisinya dengan penuh kasih dan sayang. Membuat Bintang merasa nyaman dan senang berada di dekatnya. Rasa sayang di antara mereka seolah tak terbendung, hingga batas-batas yang seharusnya tidak mereka lalui, tanpa terasa mereka lakukan. Menarik mereka semakin jauh menuju jurang kecurigaan dan pengekangan yang menyakitkan. Bintang berada di dua sisi cinta yang berseberangan. Dua cinta yang membuatnya nyaman, senang, bahagia, tetapi juga menderita karenanya. Dua cinta yang membuatnya harus rela berkorban banyak hal. Kisah Bintang dalam novel Hujan dan Teduh begitu menyentuh hati. Kisah sederhana tentang cinta yang mampu membuat pembaca merasa lebur di dalamnya. Wulan Dewatra mengukirnya dengan cara yang ringan, tidak rumit untuk dimengerti, dan apa adanya. Menyadarkan kita tentang kekuatan cinta itu sendiri. Hujan dan Teduh merupakan novel pertama Wulan yang diterbitkan. Wulan menjadi Pemenang Pertama Lomba 100% Roman Asli Indonesia yang diselenggarakan GagasMedia beberapa waktu lalu. Melalui karyanya ini, Wulan mengajakmu untuk meresapi arti cinta sederhana, meski jalan yang harus dilalui tidaklah seiring dengan kenyataan seharusnya terjadi.

Kenangan Masa Lalu Semanis Éclair

Sebuah tragedi bisa menimpa siapa saja. Bahkan, bisa berefek cukup dalam bagi mereka yang merasakannya. Keluarga yang tadinya begitu bahagia, bisa renggang karenanya. Persahabatan yang tadinya begitu erat, bisa putus begitu saja. Jangankan untuk saling menyapa, mengingat satu sama lain pun terasa begitu menyakitkan bagi mereka yang mengalaminya. Jarak begitu lebar terbentang, meski hati terkadang merindukannya. Katya, Sergei, Stepanych, Kay, dan Lhiver telah menjalin persahabatan cukup lama. Namun tragedi kebakaran yang menyebabkan kedua orangtua Kay dan Lhiver beserta Aoife—anak angkat Lhiver—meninggal dunia. Mereka saling menyalahkan. Tanpa bisa berpikir jernih, mereka menganggap diri masing-masing adalah penyebab kebakaran yang belakangan diketahui sengaja dilakukan oleh musuh besar keluarga Katya. Masa lalu yang tadinya begitu indah dan penuh kebahagiaan, sekarang berganti kesedihan. Persahabatan yang sebelumnya terasa begitu manis, sekarang hanya tinggal kenangan. Kay dan Lhiver telah terpisah jauh, baik dari segi ruang maupun waktu. Kakak-beradik ini tidak lagi saling bertegur sapa. Hanya Katya dan Sergei saja yang masih bersama untuk mewujudkan pernikahan mereka. Sedangkan Stepanych terbaring lemah karena penyakitnya. Mendengar Stepanych selalu memanggil nama Kay dan Lhiver, Katya dan Sergei mencoba untuk mencari mereka dan berharap mereka mau menemui Stepanych untuk yang terakhir kalinya. Dalam perjalanannya, ternyata untuk bertemu dengan kedua kakak-beradik itu tidak semulus apa yang dipikirkan Katya dan Sergei. Kay dituduh membunuh seseorang dan Lhiver masih belum mampu memaafkan kejadian itu. Seiring dengan bergulirnya waktu, keadaan Stepanych pun kian memburuk. Sorot matanya begitu kosong dan fisiknya makin melemah. Hanya cinta dan kenangan indah merekalah yang mampu membuat segalanya kembali seperti sedia kala. Katya, Sergei, Stepanych, Kay, dan Lhiver mengalami perjalanan hidup yang penuh liku. Bagai aneka rasa éclair yang diciptakan Stepanych, semuanya berlalu penuh haru, cinta, dan persahabatan. Éclair yang ditulis oleh Prisca Primasari juga mengajak kamu untuk merasakan semua hal itu. Cinta yang begitu besar terkadang terasa begitu menyakitkan ketika orang yang kita cintai sangat sulit untuk diraih. Rindu yang berkecamuk di dalam dada bahkan tidak sanggup meredakan emosi yang telah begitu lama terpendam. Buku terbitan GagasMedia ini menyadarkan kita tentang arti penting seseorang dan kenangan indah masa lalu, serta betapa kuatnya cinta menyatukan dan meluluhkan sebuah hati.

Hanya Kau yang Paling Mengerti

Terkadang, keadaan memaksa seseorang untuk mampu melakukan tugas di luar kehendaknya. Di saat teman-teman asyik dengan dunianya, kita harus berbesar hati untuk menjaga adik kita. Di saat teman-teman terlihat bahagia bersama keluarganya, kita harus rela melihat kedua orangtua kita terpisah. Seperti halnya Carla dan Lorent. Kedua orang sahabat ini memiliki permasalahannya sendiri. Di kala teman-temannya bisa bebas menikmati masa remajanya, Carla harus memikul tanggung jawab menjaga Alon, sang adik. Ibunda Carla harus menjadi tulang punggung keluarga karena ayah Carla telah meninggal dunia. Sedangkan Lorent harus berjuang untuk menyatukan kembali ayah dan ibunya yang sekarang sudah bercerai. Sayangnya, Lorent harus menerima kenyataan lain. Sang ayah telah memilih wanita lain untuk menjadi pendamping hidupnya dan perjuangan Lorent pupus sudah. Heaven on Earth karya Kaka HY mengajak kita untuk mengerti dan memahami bahwa kebahagiaan terkadang tidak selalu sejalan dengan harapan. Novel yang diterbitkan GagasMedia ini tidak hanya mengisahkan tentang sebuah persahabatan, keluarga, dan dua orang dengan segala permasalahannya. Lebih dari itu, novel ini membuka mata kita bahwa semua yang terjadi dalam hidup itu tidaklah sulit untuk dilalui ketika ada orang lain yang sayang dan peduli terhadap kita. Satu hal yang pasti, kita tidak akan dibiarkan sendiri untuk terus berjuang dan menjalankan apa yang telah digariskan.

Lupakan & Ubah Dirimu, Sekarang!

Menjadi ‘seseorang yang baru’ merupakan harapan yang sangat sederhana saat kita merasa jenuh dengan keadaan yang itu-itu saja. Apalagi jika mengingat segala permasalahan yang muncul dalam kehidupan kita. Rasanya, ingin sekali terkena sindrom lupa ingatan agar kita terbebas dari semua itu. Sayangnya, mengharapkan kejadian seperti itu nggak semudah membalikan telapak tangan. Hanya sebuah keajaiban dan kesempatan yang mungkin bisa membuat kita lupa akan segala permasalahan yang menghimpit hidup kita. Kesempatan inilah yang secara kebetulan menghampiri Jordan Landau. Sebuah kecelakaan membuat Jordan berani untuk mengubah hidupnya secara total. Orang-orang di sekitarnya pun merasa kaget dengan perubahan sikap Jordan itu. Intinya, mereka tidak lagi bisa memanfaatkan atau menyakiti Jordan seperti dulu. Jordan yang sekarang bukan lagi Jordan yang dulu lemah dan tidak berdaya. Jordan bukan lagi seseorang yang bisa diremehkan dan dikucilkan oleh sang pacar, teman-teman, dan bahkan keluarganya sendiri. Jika merunut ke belakang, apa yang Jordan rasakan selama ini memang menyebalkan. Hari-harinya penuh dengan ketidakberuntungan. Selain memiliki pacar yang berselingkuh, Jordan juga harus berhadapan dengan ibu dan adik yang selalu bertindak layaknya ‘iblis’ yang baik hati. Belum lagi soal atasannya yang suka sekali mencuri ide-ide brilian dari dirinya. Semua itu membuatnya muak. Selama ini Jordan hanya diam. Jordan memang tidak bisa lari dari kenyataan, namun ia mencoba memanfaatkan kesempatan yang datang kepadanya untuk memperbaiki hidupnya yang berantakan itu. Semua yang terjadi pada diri Jordan dalam buku Forget About It membuat kita yang membacanya merasa dekat dengan ide Jordan itu. Tidak dipungkiri, terkadang kita sering ingin melarikan diri dari permasalahan yang ada. Kehidupan Jordan—yang menyerupai roller coaster—begitu menarik untuk disimak. Belum lagi kisah cinta dan persahabatan yang cukup manis menghiasi kisahnya. Membuat permasalahan yang terjadi terlupakan sejenak. Meski begitu, satu hal yang perlu digarisbawahi, seberat apa pun permasalahan yang ada akan lebih baik jika kita tidak pergi meninggalkannya. Menghadapi permasalahan secara berani akan lebih membesarkan hati ketimbang pura-pura lupa ingatan. Selamat membaca!

Memahami Makna Cinta

Tidak akan ada kata cukup untuk cinta. Sebagai sebuah rasa yang sulit untuk dilukiskan dengan kata, cinta menjadi begitu kaya akan makna. Semua yang pernah atau sedang disentuh oleh cinta akan terasa begitu berbeda. Percaya atau tidak, ungkapan cinta itu membuat mabuk kepayang bisa jadi benar adanya. Cinta membuat siapa pun yang merasakannya jadi terlena. Perasaan jatuh cinta dan hal-hal unik yang terjadi saat kita jatuh cinta terkadang menimbulkan sensasi tersendiri. Berbagai ide menarik seolah mendukung untuk selalu memberikan kejutan-kejutan kecil kepada si dia. Bukan sekadar kata-kata manis yang terucap, melainkan pula tindakan romantis yang mampu membuat pasangan kita melambung. Membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Membuat sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata. Semua yang berkaitan erat dengan cinta memang terasa indah dan beraneka ragam. Itulah yang Kate Gribble coba ungkapkan dalam buku The Lovers’ Book. Buku yang diterbitkan di Indonesia oleh GagasMedia ini bukan sekadar buku tentang cinta. Ini adalah harta karun menakjubkan, yang membuat siapa pun bisa menjelma menjadi seorang pecinta yang lebih banyak tahu tentang cinta. Dengan bahasa yang penuh cinta, Kate membagi rahasia-rahasia kecil tentang cinta. Mulai dari cara-cara jitu memikat pasangan, bahasa cinta, humor cinta, hingga puisi cinta untuk kekasih tercinta. Menyenangkan dan kaya akan cinta! Selamat menyelami cinta melalui buku cinta….

hatimu

Aku tak berharap akan berpisah denganmu dengan cara seperti ini. Tapi tekadku begitu tegas dan bahkan aku sendiri tak bisa menyangsikannya. Bukan, bukannya aku ingin melupakanmu. Bagaimana mungkin, kau adalah yang terbaik dalam hidupku. Kau yang menyunggingkan senyum di wajahku, kau juga yang menghapus air mata dari kedua pipiku. Tapi aku tak bisa lebih lama lagi bersamamu—karena aku mencintaimu. Aku mengharapkanmu sejak lama, menunggu dengan sabar, tetapi kau seperti bintang di malam kelabu. Kau tak pernah datang untukku....

Catatan Musim; Satu Janji pada Suatu Sore

catatan-musim di suatu hari, di sebuah shelter kala langit mencurahkan tangisnya, saat itulah Tya dan Gema bertemu untuk kali pertama. Di shelter itu, mereka selalu saja melakukan hal yang sama saat hujan datang menyapa. Tya membaca novel atau termenung sambil menghitung butiran hujan, dan Gema sibuk dengan kanvas yang selalu ia bawa. Kebiasaan ini juga yang pada akhirnya mengantarkan mereka pada satu janji. Janji yang diam-diam telah merenggut hati Tya dan Gema. Janji yang diam-diam membuat keduanya saling merindukan, selalu berharap agar bisa terus bersama, dan rela mengejarnya saat jarak memisahkan mereka. Meski banyak rintangan dan penolakan yang harus dilalui, cinta tidak tinggal diam melihat kedua insan itu hanya bisa saling menunggu. Seiring bergantinya waktu, mereka akhirnya menyadari bahwa tak ada yang lebih mereka inginkan selain mewujudkan janji itu. ***** Catatan Musim, sebuah novel karya Tyas Effendi, akan mengajakmu menyesap indahnya pergantian musim dengan segenap kisahnya. Novel terbitan GagasMedia ini begitu menyentuh dengan cerita cintanya yang cukup pelik. Ada trauma, tangis, perpisahan, rindu yang tertahan, penantian, dan cinta yang tak kunjung terucapkan. Satu kisah dengan berbagai macam cerita di dalamnya. Satu kisah dengan berbagai kejadian yang menghanyutkan. Selamat membaca!

Before Us

"Kau adalah tamu tak diundang. Datang tanpa pemberitahuan, memaksa masuk ke ruang hati setelah bertahun-tahun tanpa kabar. Aku merindukanmu, tulismu di e-mail terakhir. Bahkan setelah tahu aku bersamanya pun, masih saja kau lancang mengulangi hal yang sama. Kau tahu, aku tak bisa lolos dengan mudah dari jerat-jerat cerita kita yang tak pernah benar-benar selesai. Kau bilang tak perlu ada yang berubah—tapi kenapa aku merasa semakin jauh dengan dirinya, terseret arus yang membawaku ke pelukanmu? Kau harus pergi, begitu inginku. Tapi suaraku terlalu gemetar dan terlalu takut untuk terdengar tegas di hadapanmu. Bagaimana aku bisa sampai ada di situasi ini, terperangkap perasaanku sendiri? Disudutkan dilema yang melibatkan kau dan dirinya? Sebelum aku berhasil menemukan jawabannya, aku kemudian tersadar.... Aku sudah tak setia.

Berjuta Rasanya

Untuk kita, yang terlalu malu walau sekadar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan. Untuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan. Untuk kita, yang hanya berani menulis kata-kata dalam buku harian, memendam perasaan lewat puisi-puisi, dan berharap esok lusa dia akan sempat membacanya. Semoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita, tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman baik." Selamat membaca cerita-cerita Berjuta Rasanya.

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik. Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini. Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua. Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah... Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun... daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya.

Rahasia Meede: Misteri Harta Karun VOC

Sebuah terowongan tua ditemukan di perut bumi Jakarta. Pintu masuknya terletak dalam Museum Sejarah Jakarta. Rutenya diyakini menuju tempat persembunyian emas VOC. Sementara itu, di atas permukaan, Jakarta dicekam oleh teror pembunuhan misterius. Satu per satu orang penting ditemukan tewas mengenaskan, di tempat-tempat berawalan huruf B, disertai pesan aneh berupa Tujuh Dosa Sosial yang pernah dicetuskan oleh Mahatma Gandhi. Entah apa makna semua itu. Het Geheim van Meede--Rahasia Meede, misteri emas VOC itu, perlahan terungkap. Dan, untuk mendapatkan jawabannya, seorang laki-laki muda intelijen militer harus berhadapan dengan seorang anarkis, karibnya ketika sama-sama sekolah di SMA Taruna Nusantara. Tak hanya bersaing dalam hal itu, mereka pun sama-sama berusaha mencuri perhatian seorang gadis Belanda, seorang mahasiswi peneliti Sejarah Ekonomi Kolonial, yang menyimpan lebih banyak misteri dari apa yang ditampakkannya. Lika-liku pencarian Rahasia Meede melintasi sejarah ratusan tahun Indonesia, melewati pelarian, pengkhianatan, dan persahabatan. Kegelisahan sebuah generasi berusaha menemukan jalan keluarnya sendiri.

Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1)

Senin, 10 Desember 2012

Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau. Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok. Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara. Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar. Bagaimana perjalanan mereka ke ujung dunia ini dimulai? Siapa horor nomor satu mereka? Apa pengalaman mendebarkan di tengah malam buta di sebelah sungai tempat jin buang anak? Bagaimana sampai ada yang kasak-kusuk menjadi mata-mata misterius? Siapa Princess of Madani yang mereka kejar-kejar? Kenapa mereka harus botak berkilat-kilat? Bagaimana sampai Icuk Sugiarto, Arnold Schwarzenegger, Ibnu Rusyd, bahkan Maradona sampai akhirnya ikut campur? Ikuti perjalanan hidup yang inspiratif ini langsung dari mata para pelakunya. Negeri Lima Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi.

5 cm

Lima sahabat telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka adalah Arial yang paling tampan, Riani sebagai satu-satunya wanita dalam kelompok itu, Zafran yang berlagak seperti seorang penyair, Ian yang paling subur badannya, dan Genta yang dianggap sebagai leader dalam kelompok itu. Kegemaran mereka adalah mengeksekusi hal-hal yang tidak mungkin dan mencoba segala hal, mulai dari kafe paling terkenal di Jakarta, sampai nonton layar tancap. Semuanya penggemar film, dari film Hollywood sampai film yang nggak kelas—kecuali film India karena mereka punya prinsip bahwa semua persoalan di dunia atau masalah pasti ada jalan keluarnya, tapi bukan dalam bentuk joget. Suatu saat, karena terdorong oleh rasa bosan di antara satu dan yang lain, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Selama tiga bulan berpisah itulah telah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Sebuah perjalanan yang penuh dengan keyakinan, mimpi, cita-cita, dan cinta. Sebuah perjalanan yang telah mengubah mereka menjadi manusia sesungguhnya, bukan Cuma seonggok daging yang bisa berbicara, berjalan, dan punya nama. “Ada yang pernah bilang kalau idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh generasi muda….”

Kāla Kālī: Hanya Waktu yang Tak Pernah Terlambat

Keni dan Akshara, dua anak manusia dengan kisah yang berbeda namun memiliki permasalahan yang sama: waktu! Keni Menuju Desa Sawarna, kaki Keni melangkah. Di sanalah ia ingin merayakan sendiri hari ulang tahunnya. Mencoba menyusun kembali potongan kenangan yang tercecer. Kenangan tentang masa kecilnya yang berbeda dengan anak-anak lain. Kenangan yang membuatnya berharap dan berandai-andai. Sayang, waktu tak bisa berputar kembali. Meski ingin rasanya Keni membalikkan langkah, semua itu tak akan pernah terjadi. Ia hanya bisa meresapi kenangan dan menghadapi masa kini dengan kenangan itu. Akshara Merayakan ulang tahunnya kali ini, Akshara harus merasakan patah hati. Entah apa yang harus ia perbuat, karena setiap kali berulang tahun pun ia semakin mendekati tempat asalnya, ketiadaan. Hanya ucapan sang ibu yang telah tiada yang selalu bersarang diingatan Akshara. Semakin ia dewasa, semakin ia mengerti filosofi cinta yang ibunya pernah ungkapkan. Kini, Akshara hanya bisa merindukan sang ibu, berharap beliau ada di sisinya saat ia berulang tahun dan merasakan patah hati. *** Kāla Kālī: Hanya Waktu yang Tak Pernah Terlambat adalah Gagas Duet, novella dari dua penulis kenamaan GagasMedia, Valiant Budi dan Windy Ariestanty. Melalui kisah Ramalan dari Desa Emas dan Bukan Cerita Cinta, Valiant dan Windy mempersembahkan sebuah cerita yang bermain-main sekaligus memberi ruang pada waktu.

Menuju(h); Hari-hari yang Bercerita

Seperti yang terangkum dalam buku Menuju(h) yang diterbitkan GagasMedia. Kumpulan cerita yang satu ini berisi tentang hari-hari yang bercerita dari tujuh penulis: Aan Syafrani, Iru Irawan, Mahir Pradana, Maradilla Syachridar, Sundea, Theoresia Rumthe, dan Valiant Budi. Di hari Senin, Aan akan menceritakan sesaknya diselingkuhi. Selasa, Theoresia bercerita tentang indahnya mencintai hujan. Rabu, Iru menceritakan tentang kelabunya ditinggalkan cinta. Kamis, Valiant menceritakan tentang misteriusnya sebuah kasus hipnotis. Jumat, Mahir akan menceritakan tentang semangat di hari terakhir bekerja. Sabtu, Sundea menceritakan perjalanan malam minggu. Dan, Minggu Maradilla akan menceritakan tentang serunya menjalin virtual friend dengan seseorang nun jauh di sana. Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Mereka menampung keluh kesah, membangun keabadian, mencipta sejarah dalam kenangan. Mereka menyetia. Menyertamu dalam luka, juga bahagia. Melalui Menuju(h), kamu akan menikmati banyak rasa dan warna. Menyemarakkan harimu dengan beragam cerita yang memberikan kesenangan, kegelisahan, semangat, dan juga kekecewaan.

PERAHU KERTAS

Sabtu, 08 Desember 2012

Dewi Lestari | Bentang Pustaka | 2009 Pengantar: Satukan Mimpi lewat Dongeng Tak satu pun di antara kita bisa mengatur apa yang akan terjadi nanti, hari ini, atau besok. Termasuk pertemuan kecil antara Kugy dan Keenan. Dua manusia beda karakter itu tak menyadari, banyak hal-hal ajaib menanti setelah pertemuan tersebut. Diceritakan, Kugy adalah gadis mungil yang hobi berkhayal. Dia sangat suka menuliskan dongeng ciptaannya yang bagi orang lain merupakan hobi tak lazim. Belum lagi kegemarannya menulis surat kepada Dewa Neptunus. Surat tersebut dilipat menjadi perahu kertas dan dihanyutkan di sungai atau laut. Kugy menganggap dirinya seorang agen Neptunus. Sedangkan Keenan digambarkan sebagai sosok yang cerdas. Kesukaannya di bidang melukis tidak mendapat restu dari ayahnya. Dia justru diarahkan ke bidang bisnis untuk meneruskan perusahaan ayahnya. Berdua, Kugy dan Keenan menjalin persahabatan. Mereka berbagi mimpi dan saling mendukung. Acara nonton bareng atau makan sepulang kuliah jadi rutinitas wajib bersama dua sahabat mereka, Noni dan Eko. Perasaan berbeda mulai muncul di antara Keenan dan Kugy. Namun, mereka berdua memilih menyimpan perasaan tersebut. Apalagi, saat itu Kugy sudah punya pacar. Konflik mulai muncul di sini. Karena kesalahpahaman, persahabatan Noni dengan Kugy nyaris dikorbankan. Selain itu, ada saja hal-hal yang menghalangi perasaan Keenan dan Kugy. Keduanya harus terpisah beberapa waktu. Ikuti Jejak si Agen Neptunus Meraih Kebahagiaan Yakin dengan Kata Hati Karena hanya bersama kamu, segalanya terasa dekat, segala sesuatunya ada, segala sesuatunya benar. Dan Bumi hanyalah sebutir debu di bawah telapak kaki kita. Bait tersebut adalah potongan puisi Kugy untuk Keenan di salah satu bagian Perahu Kertas. Rasanya, memang tidak ada yang salah dengan usaha menggapai mimpi. Para bookaholic sepakat bahwa hidup berasal dari mimpi. Wildan Bagus Aditya, Merlin Dwi Yunaniar, Anisah Fathinah, Gadhis Richi Andita, dan Yanuar Satria Putra kagum dengan jalan yang berani diambil Kugy serta Keenan untuk mempertahankan impian mereka. Cerita yang dimulai dengan pertemuan Kugy dan Keenan tersebut membuat para bookaholic ikut tersenyum dalam diskusi sore itu. “Salut sama Kugy. Sebagai cewek, dia sama sekali nggak jaim. Bener-bener tipikal cewek yang unik. Berantakan, tapi cantik,” ujar Adit, sapaan akrab Aditya, membuka percakapan. Ucapan Adit tersebut langsung mendapat respons dari Merlin Dwi Yunaniar atau yang akrab disapa Merlin. “Menurut aku, Kugy sama Keenan sama-sama unik. Bayangin aja, kok bisa gitu ya. Keenan klop sama Kugy yang ngaku-ngaku bahwa dia adalah agen Neptunus. Hehehe,” ujar Merlin sembari membayangkan wujud tokoh Keenan dalam dunia nyata. Jalan cerita novel ini, menurut Gadis (panggilan Richi Gadis Andita) selalu menarik. Setelah membaca, rasanya enggan untuk meletakkan Perahu Kertas. Pengin langsung dibaca sampai habis. “Komplet soalnya. Kami bisa tertawa ngikutin kekocakan si Kugy. Kami bisa ikut terharu waktu Kugy dan Keenan harus merelakan impian mereka. Rasanya pasti sedih banget, tuh,” kata Gadis. Anisah mengungkapkan, perasaan sebel juga ikut muncul gara-gara ulah Wanda yang sengaja membohongi Keenan demi bisa bersama Keenan. Wanda terkesan menghalalkan segala cara. “Aduh, jangan sampai jadi orang kayak Wanda,” tukas Anisah sebal. Teman-teman yang lain juga setuju dengan Anisah. “Tapi, kadang-kadang kan, kalau sudah masalah perasaan, logika bisa terabaikan,” ujar Anisah. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil bookaholic dari Perahu Kertas. Semangat, perjuangan, dan kerja keras adalah hal yang tak terlewatkan. Lembar demi lembar novel ini membuat bookaholic terhanyut dengan kisah cinta Kugy dan Keenan. “Sayang, ending-nya kok kurang nendang ya? Gampang ketebak gimana akhir ceritanya,” ujar Yanuar. “Aku kira, bakal ada sesuatu yang beda atau kejutan,” lanjutnya. Adit sepakat dengan Yanuar. Menurut dia, dia sudah bisa menebak kisah Kugy dan Keenan bakal berakhir happy ending. “Nggak apa-apa happy ending, tapi jalan yang mereka lalui kan nggak gampang. Prosesnya itu lho yang bisa mengocok emosi kita,” ucap Adit. Merlin, Gadis, dan Anisah mengangguk penuh semangat. “Itu namanya jodoh nggak lari kemana. Kayak salah satu quote-nya, jalan kita berputar, tapi suatu hari kita jadi diri sendiri. Tergapai deh semua cita-cita mereka,” papar Merlin. Setelah membaca Perahu Kertas, bookaholic jadi terinspirasi. Mereka bertekad kuat meraih impian masing-masing. “Intinya, nggak boleh menyerah,” seru mereka.

menunggu dihatiku

Pengakuan dari Sebuah Penantian

Inilah juga yang dirasakan Aby dan Gentar. Masing-masing melewati tahun demi tahun untuk menantikan pertemuannya kembali dengan pujaan hati mereka, Risa dan Lenka. Aby dan Risa, sama-sama memendam rasa cinta. Sayangnya, Aby tidak berani mengungkapkan rasa itu karena takut—jika hubungannya dengan Risa tidak berhasil—persahabatan dengan Dhani, kakak Risa, terganggu. Sedangkan Gentar dan Lenka, sebenarnya juga saling menyukai sejak kali pertama mereka berkenalan. Namun, tak ada satu kata cinta pun yang terucap dari keduanya. Mereka memilih menjadi teman dalam kedekatan itu dan mengenyampingkan perasaan yang ada. Kini, setelah beberapa tahun berpisah, mereka dipertemukan kembali. Rasa yang dulu pernah ada ternyata tidak berubah sedikit pun. Keinginan untuk mengungkapkan isi hati pun muncul kembali. Meski kesempatannya cukup besar untuk bersatu, sayang tidak semua harapan bisa semanis apa yang diinginkan. *** Menunggu; Menantimu di Hatiku adalah Gagas Duet, novella dari dua penulis kebanggaan GagasMedia: Dahlian dan Robin Wijaya. Keduanya mempersembahkan dua cerita cinta yang menanti cukup lama sampai akhirnya mendapat pengakuannya. Dua cerita yang akan membuatmu terlena, terharu, dan menantikan akhir yang bahagia bagi kedua tokohnya. Selamat membaca!

goodbye-happiness

Selamat Jalan Cinta Begitulah hubungan yang dialami Krystal dan Skandar. Mereka bertemu sejak SMA. Terikat dalam hubungan yang cukup unik melalui sebuah dongeng berjudul Peter Pan. Krystal menganggap Skandar adalah Pe

ter Pan-nya. Sedangkan Skandar menganggap Krystal sebagai Tinker Bell-nya, bukan Wendy. Sebuah kejadian mengenaskan mempererat hubungan keduanya. Korea, tempat mereka melanjutkan kuliah, menjadi saksi kedekatan dan janji-janji mereka. Sayangnya, apa yang terjadi kemudian sangatlah menyakitkan bagi keduanya. Nama Krystal sebagai seorang artis mulai beranjak naik dan hasil jepretan Skandar sebagai seorang fotografer pun mulai diakui di sebuah majalah ternama di Korea. Tanpa mereka sadari, kini mereka telah beranjak dewasa. Masing-masing dari mereka pun telah berubah. Sayangnya, mereka masih saling membutuhkan. Mereka masih saling mengisi satu sama lain. Mereka masih belum bisa menerima perubahan yang terjadi di antara mereka. Mereka belum bisa menerima kehadiran orang lain. Dan, yang utama, mereka belum bisa menerima bahwa mereka tidak ditakdirkan untuk bersama dalam satu kisah indah. Goodbye Happiness, sebuah novel karya Arini Putri ini begitu mempermainkan emosi. Novel terbitan GagasMedia ini bukan sekadar novel cinta biasa. Di dalamnya begitu penuh dengan tawa dan bahagia berbalut tangis dan kesedihan. Mengajak kita semua untuk memahami bahwa takdir tak akan bisa dipaksakan. Kalau pun tetap mempertahankan, hanya akan membuat keduanya tersiksa dan menderita. Selamat membaca!

secret-admirer

Diam-diam Mencintaimu Jadwal yang padat dan latihan yang ketat merupakan beberapa hal yang harus Thor lalui untuk mencapai kesuksesan. Sayangnya, tidak semua hal bisa ia jalankan dengan sempurna. Namun beruntung bagi Thor, karena ia memiliki The Earth Girl—fans setia Thor yang selalu memberinya semangat. Sejak awal, The Earth Girl selalu saja mendukung Thor. Memberikan semangat melalui kata-kata, membuatkan chicken sandwich, dan memberikan nomor handphone-nya agar ia selalu bisa berkomunikasi dengan Thor. Seiring berjalannya waktu, keberadaan fansnya yang satu ini pun kian tertanam di hati Thor. Ia pun bertekad untuk mencari tahu siapa sebenarnya The Earth Girl itu dan mempersembahkan apa yang telah ia raih untuk perempuan itu. ***** Secret Admirer sebuah novel karya Karizza Rakmavika akan mengajak kamu untuk mengikuti berwarnanya kehidupan seorang remaja yang mencoba meraih mimpinya dengan menjadi idol. Berbalut dengan kisah cinta sepasang remaja, novel terbitan Gagas Media ini semakin menarik untuk diikuti. Belum lagi tentang keberadaan pengagum rahasia yang makin membuat penasaran. Seru, lucu, romantis, dan menyenangkan untuk dibaca!

letter-to-my-daughter

Sebuah Surat untuk Para Perempuan di Dunia

Kehidupan telah mengajarkan banyak pelajaran berharga pada Maya. Perceraian kedua orangtuanya, melahirkan seorang anak laki-laki di usia yang sangat muda, menjadi orangtua tunggal bagi putranya, dan bekerja keras demi menafkahi putranya menjadi bagian tak terpisahkan dari Maya. Apa yang Maya rasakan, alami, dan jalani sangatlah tidak mudah. Sebagian masa kecil Maya, ia habiskan bersama sang nenek. Beruntung bagi Maya, karena ia memiliki seorang nenek yang sangat bijak dalam membesarkan cucunya. Dari sang nenek pulalah, Maya mewariskan banyak pelajaran berharga yang terangkum dalam sebuah buku berjudul Letter to My Daughter. Sebuah buku yang ditujukan bagi ribuan anak perempuan di seluruh penjuru dunia. Buku yang diterbitkan di Indonesia oleh GagasMedia ini berisi kumpulan prosa dan puisi dari penggalan kehidupan Maya Angelou. Tulisan-tulisan Maya memuat kebijaksanaan sang Nenek yang berperan besar dalam pembentukkan dirinya, kisah kekerasan dalam hubungan yang pernah dikecapnya, cerita tentang bagaimana ia bisa membuka diri pada Ibu yang sebelumnya tak pernah dekat dengannya, serta pandangan Maya terhadap diskriminasi ras yang terjadi semasa hidupnya. Perjalanan Maya dalam mencari makna kehidupan begitu mengharukan, menyentuh hati, dan sarat akan pembelajaran. Setiap pengalamannya yang sarat nilai disampaikan secara autentik dan menjadi inspirasi tidak hanya bagi para perempuan muda, tetapi bagi kita semua.

pudar

Mengapa Cinta Harus Berlalu

“Aku ingin perasaan itu datang tanpa aku harus mencoba untuk mencarinya”. Itulah jawaban Seung Wo saat Bong Chan—sahabatnya—menanyakan tentang perasaannya terhadap wanita. Dan, jawaban itu juga yang kini menyentak hatinya saat ia mengenal Hana Sofia, mahasiswi Indonesia yang kuliah di Korea. Entah apa yang ada dalam diri Hana hingga mampu membuat Seung Wo jatuh hati padanya. Sayangnya, cinta yang kini Seung Wo rasakan harus kembali menemui jalan buntu. Bukan karena bertepuk sebelah tangan atau tak sempat terucap, tetapi karena perbedaan keyakinan yang membuatnya tak bisa bersama. Cinta tak pernah salah. Itulah yang Seung Wo tahu. Seung Wo pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk menikmati cinta itu meski ia tahu, mereka berdua tak mungkin meninggalkan keyakinan masing-masing hanya karena cinta. Sayangnya, keinginan tak selalu bisa sejalan dengan kenyataan. Cinta pun tak selalu harus berjalan beriringan untuk tetap bahagia. Banyak yang harus Seung Wo korbankan jika ia tetap memilih menjalankan cintanya ini. Pudar, sebuah novel karya Anif Khasanah, menceritakan tentang kisah cinta mengharukan yang terjadi antara dua insan berbeda budaya dan keyakinan. Novel terbitan GagasMedia ini begitu menyentuh perasaan. Membaca kisahnya menyadarkan kita akan indahnya perbedaan. Cinta dengan segala kekuatan dan pesonanya akan terasa lebih indah bila tidak ada seorang pun di sekeliling kita yang tersakiti karenanya.

cinta-kemarin

Pencarian Cinta yang Tak Kunjung Lengkap

Seiring berjalannya waktu, harapan Danisa untuk segera melangkahkan kaki ke hubungan yang lebih serius dengan Bimo pun kian meningkat. Sayangnya, belum ada kepastian apa pun dari kekasihnya itu. Bimo hanya meminta dirinya untuk sedikit lebih bersabar. Hingga suatu saat, waktu mempertemukannya dengan Aryo—sahabat Bimo yang berprofesi sebagai pelukis. Entah mengapa, salah satu lukisan Aryo begitu menarik perhatian Danisa. Lukisan itu tentang Airin, masa lalu Aryo yang membuat Danisa penasaran ingin mengetahuinya. Semua berjalan begitu saja. Di sela-sela hubungan Danisa dengan Bimo yang kian hambar, selalu saja ada nama Aryo terselip di antaranya. Hingga suatu kejadian tak terduga membuka tabir kebenaran yang selama ini tak terlihat dan tak disadari oleh Danisa. ***** Cinta Kemarin, sebuah novel karya Dila Putri mengisahkan tentang cinta yang tak kunjung lengkap. Novel terbitan GagasMedia ini mengajak kamu untuk melihat sebuah kisah tentang seseorang yang menghabiskan separuh hidupnya mencari cinta hingga akhirnya ia merasa lelah dan mulai pesimis dalam menjalaninya. Mengharukan, mendebarkan, dan menyentuh hati. Selamat membaca!